-->

Vintage, Antik Dan Klasik

Blog tentang semua yang jadul antik dan klasik

Saturday, January 31, 2015

Home » Kereta Api , Sejarah » The History of Indonesian Railways

The History of Indonesian Railways

  Saturday, January 31, 2015
Pameran ini menarik bagi para penggemar kereta api atau mereka yang tertarik pada sejarah budaya Indonesia dan Belanda. Pengunjung bisa melihat-lihat berbagai ornamen dalam pameran The History of Indonesian Railways hasil kerja sama Erasmus Huis dan PT Kereta Api Indonesia di Pusat Kebudayaan Belanda ini. 



Ketika langkah kaki terhenti sejenak di depan sebuah foto superbesar Stasiun Jakarta Kota tempo doeloe, perlahan pikiran mulai melayang menjauhi masa kini, terbang ke masa lalu. Di balik foto superbesar Stasiun Jakarta Kota, terpampang foto lokomotif tua zaman dulu sedang berjalan di atas rel kereta.

Di bagian paling atas foto lokomotif, tiga kata terangkai sempurna menyeruak ke dalam hati siapapun yang membacanya, “Save Our Heritage”. Warisan sejarah masa lalu yang harus diselamatkan. Sejarah besar perkeretaapian Indonesia, tatkala kereta api menjadi transportasi primadona pada abad ke-19, tepatnya masa pemerintahan Hindia Belanda. 

Stasiun Jakarta Kota Tempo Dulu
Di tengah-tengah ruang pameran, pandangan mata menyapu sekat-sekat berwarna hitam berjejer rapi dengan foto hitam putih dilengkapi keterangan singkatnya. Foto-foto sosok Gubernur Jenderal Hindia Belanda, khususnya yang terkait kepemimpinannya di era pembangunan dan perkembangan perkeretaapian Indonesia berada paling depan di jajaran foto lainnya. 


Sosok Gubernur Jenderal Hindia Belanda menyorotkan peran besar proyek pembangunan jalur rel kereta api juga stasiun. Adanya sistemtanam paksa yang diterapkan pemerintah Hindia Belanda berkorelasi dengan melimpahnya hasil perkebunan. Hal tersebut memerlukan transportasi yang lebih cepat dan efisien. Selain itu, didukung perkembangan jaringan kereta api di Eropa yang dinilai telah berhasil memecahkan masalah transportasi. Usulan pembangunan jaringan rel kereta api sempat mengalami perdebatan tentang siapa yang membangun rel. 

Jalur kereta api pertama di Pulau Jawa ditandai dengan pembangunan jalur rel kereta api dari Semarang-Surakarta-Yogyakarta pada 1862, kemudian jalur kereta api dari Semarang ke Tanggung di Grobogan resmi dibuka pada 1867. Stasiun Semarang menjadi stasiun kereta api pertama di Indonesia.   

Decak kagum sejarah perkeretaapian lewat foto hitam putih tak henti-henti bergumam dalam hati. Apalagi melihat jembatan jalur kereta api terbentang memotong sekaligus membelah perbukitan di sekitarnya. Betapa pembangunan jembatan rel kereta api memerlukan tenaga-tenaga manusia yang besar. Tiang-tiang besi baja jembatan rel kereta api nan kokoh bernilai sempurna saat rangkaian kereta api berjalan mulus di atasnya. Itulah yang terlihat pada foto rangkaian kereta api sedang melewati jembatan lengkung kereta api Cikubang. Sang kuda besi begitu gagah, asap yang keluar dari cerobong asap lokomotif ibarat menerjang angin yang berembus kencang sepanjang perjalanan. 


Foto di bawahnya tidak kalah menakjubkan. Keelokan pandangan mata amat dimanjakan dengan panorama perbukitan bahkan lembah. Petak-petak sawah dan ladang bagai permadani indah, lintasan jembatan kereta api melengkung di tengah-tengahnya. Panorama jembatan kereta api di Priangan dilihat dari udara. Di sisi sebelahnya terdapat foto gerbong restorasi kereta api kelas satu. Selanjutnya, gerbong kereta api kelas satu yang mewah dengan meja kecilnya. Interior kayu, gorden di jendela kereta juga tempat duduk yang empuk. Kedua tempat duduk dengan lengan di kiri-kanan saling berhadapan dibatasi sebuah meja.

Mata pun beralih pada foto-foto bangunan stasiun zaman dulu. Bangunan Stasiun Bandung tahun 1930-an, tepat di depannya berdiri tugu peringatan hari jadi ke-50 (5 Juni 1926) Staatsspoorwagen yang direncanakan ir E H de Roo dari Gementee Bandoeng yang juga berfungsi sebagai salah satu Titik Triangulasi Kota Bandung.


Potret foto hitam putih sejarah perkeretaapian Indonesia bukan hanya menyajikan beragam lokomotif, gerbong, ataupun rangkaian kereta api secara keseluruhan. Lintasan jalur kereta api berupa jembatan beserta pemandangan alam dan permukiman penduduk terasa hambar bila tidak ada potret aktivitas manusia di sekitarnya.

Kendaraan jalan raya milik perkeretaapian perusahaan swasta Hindia Belanda, Nederlandsch Indische Spoorweg Maatshappij (NIS) berupa kendaraan roda empat ala zaman dulu, di belakang kemudi, seorang supir tengah beraksi sesuai tugasnya. Tepat di belakang kendaraan roda empat tersebut, tali kekang dua ekor kuda sedang ditarik sang “kusirnya”. Lebih tepatnya terlihat seperti “gerobak” yang ditarik dua ekor kuda, sementara sang “kusir” duduk di atasnya.

di 10:43 AM
Label: Kereta Api, Sejarah

No comments:

Post a Comment

Pinterest

Popular Posts

  • Truck Klasik Milik Bos Bus PO Sumber Alam
  • Gedung Tua Koran Suara Merdeka Semarang
  • Seni Relief Klasik Simbol Seks Orang Jawa
  • Mobil Klasik Chevrolet 1957 Di Padang Sumatera Barat
  • Nissan Echo Milik PO Sumber Alam Kutoarjo Purworejo

Labels

Antik Bangunan Bisnis Budaya Buku Bus Catatan Dokumentasi Gadget Inspirasi Dan Motivasi Iptek Jadul Jalanan Kecelakaan Kereta Api Klasik Koran Dan Majalah Lalu Lintas Militer Mobil Motor News Otomotif Pengetahuan Umum Rare Rare Item Sains Sejarah Seks Sepeda Tempo Doeloe Tempo Dulu Tips Truck TV Unik Vintage Vintage Car Vintage Truck

Recent Posts

Total Pageviews

Blog Archive

  • ►  2014 (8)
    • ►  August (8)
  • ▼  2015 (20)
    • ▼  January (3)
      • kereta Api Klasik Canadian Railiner
      • The History of Indonesian Railways
      • Kini Ada Lokomotif B100 Klasik Di Benteng Vredeburg
    • ►  July (1)
    • ►  August (2)
    • ►  November (8)
    • ►  December (6)
  • ►  2016 (15)
    • ►  January (6)
    • ►  February (4)
    • ►  March (5)

Labels

  • Antik (12)
  • Bangunan (5)
  • Bisnis (2)
  • Budaya (3)
  • Buku (3)
  • Bus (1)
  • Catatan (20)
  • Dokumentasi (1)
  • Gadget (1)
  • Inspirasi Dan Motivasi (1)
  • Iptek (1)
  • Jadul (19)
  • Jalanan (1)
  • Kecelakaan (1)
  • Kereta Api (4)
  • Klasik (14)
  • Koran Dan Majalah (8)
  • Lalu Lintas (1)
  • Militer (1)
  • Mobil (12)
  • Motor (4)
  • News (3)
  • Otomotif (11)
  • Pengetahuan Umum (5)
  • Rare (2)
  • Rare Item (3)
  • Sains (1)
  • Sejarah (18)
  • Seks (1)
  • Sepeda (1)
  • Tempo Doeloe (1)
  • Tempo Dulu (7)
  • Tips (1)
  • Truck (4)
  • TV (1)
  • Unik (1)
  • Vintage (16)
  • Vintage Car (5)
  • Vintage Truck (1)

About

Blog tentang semua yang jadul, antik dan klasik
 
 

Follow by Email

Subsribe to get post update from this blog in your email inbox.

Copyright © Vintage, Antik Dan Klasik. All rights reserved. Template by Romeltea Media